Jumat, 09 November 2012

Kisah Di Balik Gol Tangan Tuhan Maradona

  Mungkin kawan semua tau tentang gol Tangan Tuhan Maradona di Piala Dunia Pada pertandingan Argentina melawan Inggris di Piala Dunia 1986 di Meksiko. Tetapi ternyata di balik semua itu Maradona memilik alasan kuat dalam proses terjadinya Gol fenomenal tersebut. Mungkin layak di bilang aksi Heroik sebagai seorang patriot bagi negaranya. Beberapa penyebab mengapa maradona melakukan hal "Gila" tersebut

1. Sejarah panjang Ingris dan Argentina

  Hubungan luar negeri antara Inggris dan Argentina mengalami ekskalasi di medio 1980-1982. Dan puncak ketegangan pun terjadi ptepatnya pada tahun 2 April 1982 - 14 Juni 1982. dimana kedua belah pihak Inggris dan Argentina memperebutkan sebuah pulau yang di sebut Malvinas Oleh Argentina karena menurut Pihak Argentina wilayah tersebut merupakan warisan atas kerajaan Spanyol yang mendominasi Argentina Di era 1810. Sedangkan bagi pihak Inggris Pulau tersebut di namai Falkland karena berada di wilayah sebrang Britania Raya. Inggris pun menganggap Kepulauan ini adalah bagian dari wilayanya

2. 2 April 1982-14 Juni 1982

  Argentina mengirim 100 tentaranya menuju pulau sengketa. Pihak kerajaan inggris pun kalah telak pada saat itu karena hanya di jaga oleh 22 Tentara. Mundurnya pihak Inggris pun membuat Argentina leluasa Menurunkan pasukan tambahan sebanyak 4000 personil hanya dengan waktu 24 jam!
Akhirnya, pada 25 April, sebuah kelompok aksi atas air Inggris yang terdiri atas dua kapal perusak, enam helikopter dan 230 pasukan menaklukkan pasukan pengawalan Argentina. Serangan udara dari pangkalan-pangkalan di Argentina terhadap kapal-kapal Inggris sering terjadi selama perang. Meskipun memiliki pertahanan AAW ("anti-air warfare" - peperangan anti serangan udara) yang canggih serta menggunakan Sea Harriers yang cukup sukses dalam pertahanan udara ke udara, AL Inggris hanya bertahan dalam menghadapi kekuatan udara Argentina. Serangan pesawat Argentina menghantam sekitar 75 persen dari kapal-kapal Inggris dengan bom. Namun hanya tiga kapal perang Inggris. serta dua kapal pendarat yang tenggelam atau rusak berat oleh bom. Kapal-kapal Inggris lainnya yang tenggelam, satu kapal perusak (HMS Sheffield) dan satu kapal pemasok, dihantam oleh misil Exocet. AL Inggris berhasil menghancurkan lebih dari setengah dari 134 pesawat tempur Argentina selama perang dengan menggunakan kombinasi perang listrik, Harriers, misil darat ke udara, dan artileri anti pesawat udara.
pada 14 Juni 1982 Argentina pun menyerah karena kalah telak dari armada laut Inggris yang tersohor Kehebatanya bahkan di Era Napoleon Inggris pun sudah terkenal atas angkatan Lautnya.

3. Korban perang Inggris dengan Argentina

  Pada akhirnya perang pun hanya menghasilkan korban jiwa dari kedua belah pihak yang terlibat. berikut adalah statistik kematian kedua belah pihak

258 tewas
777 terluka
59 tertangkap

649 tewas
1.068 terluka
11.313 tertangkap

4. Efek perang terhadap Maradona muda
   Maradona yang kala itu berusia 25 tahun. sangat terpukul akan kekalahan argentina. Dan terlebih Peperangan membunuh putra-putra Argentina dengan jumlah besar. Maradona pun menyimpan kebencian luar biasa terhadap inggris raya

5. Hari Pembalasan

  Waktu yang di tunggu maradona pun akhirnya tiba. ya tepat pada tanggal 22 Juni, 1986 di Estadio Azteca, Mexico City Gol tangan Tuhan pun terjadi. Igggris dan Argentina bertemu dalam pertandingan di perempat final. Kebencian yang luar biasa telah menyelimuti hati dan pikiran Maradona, Sikap antikolonialisme Inggris yang bersemayam di kepala Maradona sebenarnya sudah berakar jauh sejak Inggris bercokol selama abad 19 dan 20 di Argentina. Meski sepak bola modern sebagai sebuah permainan yang dikompetisikan dicatat bermula dari Inggris, tapi Maradona menyebut sejarah itu hanya sekadar klaim. Pengaruh sepak bola Inggris di Argentina juga tak pernah nyata. Maradona menganggap partai ini ibarat peperangan kedua Negara, bukan sebuah pertarungan sepak bola biasa. Pertandingan pun berlangsung dengan ketat dan keras, Hal ini di pengaruhi pleh politik kedua Negara yang tidak harmonis. Kejadian ini membuat Maradona menjadi tambah kalut lalu di ruang ganti pun maradona mengumpulkan rekan senegaranya dan member motivasi kepada rekanya. Maradona berkata “Di ruang ganti pemain, sebelum Argentina bertanding melawan Inggris, Maradona mengobarkan semangat mengalahkan Inggris. "Demi Malvinas, demi Malvinas!" serunya. Maradona tidak ingin negaranya di permalukan inggris lewat sepak bola, karena Maradona sadar hanya lewat sepak bola argentina dapat Mengalahkan inggris. Pemain ini memang menyebut ”gol tangan Tuhan” sebagai balasan setimpal terhadap aksi Inggris “mencuri” Malvinas. Tapi Maradona juga berhasil mencetak salah satu gol terbaik pada abad tersebut, dengan melewati 5 pemain inggris dan menceploskan si kulit bundar ke gawang inggris yang di jaga Peter Shilton. Dan maradona pun tidak pernah menyesali gol Tangan Tuhan tersebut, Bagi maradona gol itu untuk ribuan nyawa tentara Argentina yang kalah perang Oleh Inggris.

Drama Inggris vs Argentina :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar