Mungkin kawan semua tau tentang gol Tangan Tuhan Maradona di Piala
Dunia Pada pertandingan Argentina melawan Inggris di Piala Dunia 1986 di
Meksiko. Tetapi ternyata di balik semua itu Maradona memilik alasan
kuat dalam proses terjadinya Gol fenomenal tersebut. Mungkin layak di
bilang aksi Heroik sebagai seorang patriot bagi negaranya. Beberapa
penyebab mengapa maradona melakukan hal "Gila" tersebut
1. Sejarah panjang Ingris dan Argentina
Hubungan
luar negeri antara Inggris dan Argentina mengalami ekskalasi di medio
1980-1982. Dan puncak ketegangan pun terjadi ptepatnya pada tahun 2
April 1982 - 14 Juni 1982. dimana kedua belah pihak Inggris dan
Argentina memperebutkan sebuah pulau yang di sebut Malvinas Oleh
Argentina karena menurut Pihak Argentina wilayah tersebut merupakan
warisan atas kerajaan Spanyol yang mendominasi Argentina Di era 1810.
Sedangkan bagi pihak Inggris Pulau tersebut di namai Falkland karena
berada di wilayah sebrang Britania Raya. Inggris pun menganggap
Kepulauan ini adalah bagian dari wilayanya
2. 2 April 1982-14 Juni 1982
Argentina
mengirim 100 tentaranya menuju pulau sengketa. Pihak kerajaan inggris
pun kalah telak pada saat itu karena hanya di jaga oleh 22 Tentara.
Mundurnya pihak Inggris pun membuat Argentina leluasa Menurunkan pasukan
tambahan sebanyak 4000 personil hanya dengan waktu 24 jam!
Akhirnya, pada 25 April, sebuah kelompok aksi atas air Inggris yang terdiri atas dua kapal perusak, enam helikopter dan 230 pasukan menaklukkan pasukan pengawalan Argentina. Serangan udara dari pangkalan-pangkalan di Argentina terhadap kapal-kapal Inggris sering terjadi selama perang. Meskipun memiliki pertahanan AAW ("anti-air warfare" - peperangan anti serangan udara) yang canggih serta menggunakan Sea Harriers yang cukup sukses dalam pertahanan udara ke udara, AL Inggris hanya bertahan dalam menghadapi kekuatan udara Argentina. Serangan pesawat Argentina menghantam sekitar 75 persen dari kapal-kapal Inggris dengan bom. Namun hanya tiga kapal perang Inggris. serta dua kapal pendarat yang tenggelam atau rusak berat oleh bom. Kapal-kapal Inggris lainnya yang tenggelam, satu kapal perusak (HMS Sheffield) dan satu kapal pemasok, dihantam oleh misil Exocet. AL Inggris berhasil menghancurkan lebih dari setengah dari 134 pesawat tempur Argentina selama perang dengan menggunakan kombinasi perang listrik, Harriers, misil darat ke udara, dan artileri anti pesawat udara.
pada 14 Juni 1982 Argentina pun menyerah karena kalah telak dari armada laut Inggris yang tersohor Kehebatanya bahkan di Era Napoleon Inggris pun sudah terkenal atas angkatan Lautnya.
Akhirnya, pada 25 April, sebuah kelompok aksi atas air Inggris yang terdiri atas dua kapal perusak, enam helikopter dan 230 pasukan menaklukkan pasukan pengawalan Argentina. Serangan udara dari pangkalan-pangkalan di Argentina terhadap kapal-kapal Inggris sering terjadi selama perang. Meskipun memiliki pertahanan AAW ("anti-air warfare" - peperangan anti serangan udara) yang canggih serta menggunakan Sea Harriers yang cukup sukses dalam pertahanan udara ke udara, AL Inggris hanya bertahan dalam menghadapi kekuatan udara Argentina. Serangan pesawat Argentina menghantam sekitar 75 persen dari kapal-kapal Inggris dengan bom. Namun hanya tiga kapal perang Inggris. serta dua kapal pendarat yang tenggelam atau rusak berat oleh bom. Kapal-kapal Inggris lainnya yang tenggelam, satu kapal perusak (HMS Sheffield) dan satu kapal pemasok, dihantam oleh misil Exocet. AL Inggris berhasil menghancurkan lebih dari setengah dari 134 pesawat tempur Argentina selama perang dengan menggunakan kombinasi perang listrik, Harriers, misil darat ke udara, dan artileri anti pesawat udara.
pada 14 Juni 1982 Argentina pun menyerah karena kalah telak dari armada laut Inggris yang tersohor Kehebatanya bahkan di Era Napoleon Inggris pun sudah terkenal atas angkatan Lautnya.
3. Korban perang Inggris dengan Argentina
Pada
akhirnya perang pun hanya menghasilkan korban jiwa dari kedua belah
pihak yang terlibat. berikut adalah statistik kematian kedua belah pihak
258 tewas
777 terluka
59 tertangkap
649 tewas
1.068 terluka
11.313 tertangkap
258 tewas
777 terluka
59 tertangkap
649 tewas
1.068 terluka
11.313 tertangkap
4. Efek perang terhadap Maradona muda
Maradona
yang kala itu berusia 25 tahun. sangat terpukul akan kekalahan
argentina. Dan terlebih Peperangan membunuh putra-putra Argentina dengan
jumlah besar. Maradona pun menyimpan kebencian luar biasa terhadap
inggris raya
5. Hari Pembalasan
Waktu
yang di tunggu maradona pun akhirnya tiba. ya tepat pada tanggal 22
Juni, 1986 di Estadio Azteca, Mexico City Gol tangan Tuhan pun terjadi.
Igggris dan Argentina bertemu dalam pertandingan di perempat final.
Kebencian yang luar biasa telah menyelimuti hati dan pikiran Maradona,
Sikap antikolonialisme Inggris yang bersemayam di kepala Maradona
sebenarnya sudah berakar jauh sejak Inggris bercokol selama abad 19 dan
20 di Argentina. Meski sepak bola modern sebagai sebuah permainan yang
dikompetisikan dicatat bermula dari Inggris, tapi Maradona menyebut
sejarah itu hanya sekadar klaim. Pengaruh sepak bola Inggris di
Argentina juga tak pernah nyata. Maradona menganggap partai ini ibarat
peperangan kedua Negara, bukan sebuah pertarungan sepak bola biasa.
Pertandingan pun berlangsung dengan ketat dan keras, Hal ini di
pengaruhi pleh politik kedua Negara yang tidak harmonis. Kejadian ini
membuat Maradona menjadi tambah kalut lalu di ruang ganti pun maradona
mengumpulkan rekan senegaranya dan member motivasi kepada rekanya.
Maradona berkata “Di ruang ganti pemain, sebelum Argentina bertanding
melawan Inggris, Maradona mengobarkan semangat mengalahkan Inggris.
"Demi Malvinas, demi Malvinas!" serunya. Maradona tidak ingin negaranya
di permalukan inggris lewat sepak bola, karena Maradona sadar hanya
lewat sepak bola argentina dapat Mengalahkan inggris. Pemain ini memang
menyebut ”gol tangan Tuhan” sebagai balasan setimpal terhadap aksi
Inggris “mencuri” Malvinas. Tapi Maradona juga berhasil mencetak salah
satu gol terbaik pada abad tersebut, dengan melewati 5 pemain inggris
dan menceploskan si kulit bundar ke gawang inggris yang di jaga Peter
Shilton. Dan maradona pun tidak pernah menyesali gol Tangan Tuhan
tersebut, Bagi maradona gol itu untuk ribuan nyawa tentara Argentina
yang kalah perang Oleh Inggris.
Drama Inggris vs Argentina :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar